Unity Kunci Penuaian Jiwa - Jiwa



Unity Kunci Penuaian Jiwa - Jiwa
Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa. Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda. Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing. Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan. (Kis. 2:42-47)
Sebelum Tuhan Yesus naik ke surga, selama 40 hari Yesus menampakkan diri kepada rasul-rasulNya secara berulang ulang dan berbicara mengenai Kerajaan Allah. Lalu Yesus berpesan agar jangan meninggalkan Yerusalem untuk menantikan Janji Bapa digenapi, yaitu akan dibaptis dengan Roh Kudus. Lalu Yesus berkata kepada murid-muridNya,
"Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." (Kis.1:8)
Maka yang dilakukan rasul-rasul itu adalah berkumpul dan terus menantikan dengan bertekun dan sehati dalam doa bersama-sama. Ketika tiba hari raya Pentakosta itulah satu momentum dalam kehidupan para rasul-rasulNya yang termasuk dalam daftar bilangan 120 orang percaya yang berkumpul dan dipenuhi oleh Roh Kudus dan mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain.
Sejak saat itulah merupakan satu momentum titik awal dimana pelayanan para rasul-rasul sangat berdampak dan disertai oleh Roh Kudus sehingga pelayanan mereka membuahkan hasil bagi penuaian jiwa-jiwa.
Apa yang merupakan kunci rahasia dalam menuai jiwa-jiwa :
  1. Gaya Hidup Unity (ay. 42, 46)
Mereka yang menerima pencurahan dan dipenuhi Roh Kudus, tanda awalnya adalah berbahasa roh.
Sejak saat itulah mereka mempunyai gaya hidup luar biasa unity (tetap bersatu).
Gaya hidup unity ciri-cirinya adalah:
    • Bertekun dalam Pengajaran (menerima visi) dan Persekutuan
    • Berkumpul, tetap bersatu untuk memecahkan roti dan PPW/Pray Praise and Worship (masuk menara doa)
  1. Menjadi Saksi Tuhan yang Unity (ay.43)
Setelah rasul-rasul menerima lawatan dan dipenuhi Roh Kudus maka mereka semua sepakat bersatu bersama-sama untuk memberitakan Injil. Ada kebangkitan didalam roh untuk memenangkan jiwa bagi Tuhan. Kita dipanggil untuk menjadi saksi Yesus secara unity yaitu dengan pergi memberitakan Injil seperti yang di amanatkan Tuhan Yesus dalam Matius 28:19-20 ; Markus 16:15-18. Mujizat masih ada dan tanda-tanda heran pasti menyertai orang percaya.
  1. Hidup Unity yang Berdampak (ay.44-45)
Memberi adalah salah satu hal prinsip dalam menabur. Ketika kita menabur kebaikan maka Tuhan akan mengembalikan bahkan melipatgandakan kebaikan dan berkatNya bagi kita. Jadilah berkat dengan yang berlebih memberi kepada yang berkekurangan. Adalah lebih berbahagia memberi daripada menerima. (Kis.20:35)
Hasilnya (ay. 47):
Mereka disenangi banyak orang dan Tuhan menambahkan jiwa-jiwa orang yang percaya. Inilah awal penuaian jiwa besar-besaran. Demikian juga kalau kita hidup dalam unity seperti yang murid-murid lakukan kita akan menuai 1 milyar jiwa.
Kunci penuaian jiwa adalah UNITY. Oleh sebab itu jangan mengusik unity dengan menabrak tata gereja. Karena mereka yang mengusik unity berurusan dengan Tuhan.
Jangan sampai unity terjadi seperti pada pembangunan Menara Babel. Unity seperti ini didasari atas kepentingan golongan bukan untuk kemuliaan Tuhan. Menara Babel hancur dengan cara dikacaukan bahasanya oleh Tuhan.
PENERAPAN :
  • Keluarga harus unity. Kepala keluarga (imam) harus membawa keluarganya hidup dalam unity dan apabila mereka sepakat meminta apa pun juga maka Tuhan akan mengabulkan.
  • Ciptakan juga hidup dalam perdamaian dengan semua orang, termasuk tetangga. Ramah dan bersatu dengan lingkungan, tempat kerja, dan berdoa untuk mereka sehingga hidup kita berdampak bagi mereka. Ini juga salah satu cara memenangkan jiwa.
"TUHAN YESUS MEMBERKATI"

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daftar Lagu Rohani Kristen GBI Gatot Subroto ( Pdt. Ir. Nikko, Pdt. Ir. Djohan H, Pdt. Ir. Welyar kauntu )

YOU ARE MY EVERYTHING (LYRIC) (LIRIK)

STANDAR ROHANI PELAYAN DP3 (DOA PUJIAN PENYEMBAHAN & PROPETIK)